Kupang — Anggota DPRD Kota Kupang dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Simon Dima, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kedamaian, keamanan, dan keharmonisan Kota Kupang menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Simon Dima menekankan pentingnya peran aktif Pemerintah Kota Kupang untuk menggandeng berbagai pihak, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi kemasyarakatan, aparat kepolisian, hingga seluruh warga Kota Kupang dari berbagai latar belakang suku, agama, dan golongan.
Menurutnya, kolaborasi lintas elemen ini menjadi kunci utama dalam menciptakan suasana perayaan Natal yang bermartabat, aman, dan penuh makna bagi umat Kristiani serta seluruh masyarakat Kota Kupang.
“Perayaan Natal 2025 tinggal beberapa waktu lagi. Semua pihak harus memiliki kepedulian bersama untuk menjaga Kota Kupang sebagai kota yang bernuansa kasih. Dalam kasih, tercipta suasana yang aman dan damai, sebagaimana misi Sang Juru Selamat yang lahir ke dunia membawa pesan kedamaian,” ujar Simon.
Simon Dima yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PAN Kota Kupang mengharapkan partisipasi aktif masyarakat non-Kristiani untuk turut mengambil bagian dalam menjaga ketertiban dan keharmonisan selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Hal ini, menurutnya, merupakan wujud nyata Kota Kupang sebagai salah satu simbol kota toleransi di Nusa Tenggara Timur dan Indonesia.
Ia menegaskan bahwa Natal dan Tahun Baru bukan semata perayaan iman umat Kristiani, tetapi juga menjadi momentum kebersamaan untuk saling menghormati, menerima perbedaan, serta bergandengan tangan membangun Kota Kupang sebagai kota yang penuh kasih.
“Kasih tidak mengenal dikotomi. Kasih mengikat kita dalam kebersamaan, persaudaraan, dan kekeluargaan sebagai satu rumah besar bernama Kota Kupang,” tambahnya.
Simon juga mengingatkan agar nilai-nilai toleransi, solidaritas, dan kepedulian sosial yang selama ini terjaga sejak kepemimpinan wali kota sebelumnya hingga saat ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.
“Kota Kupang patut dicatat sebagai kota yang memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama, rasa solidaritas, saling memahami, berbagi, serta komitmen menjaga ketertiban dan ketenteraman bersama,” pungkasnya. *go
