Kupang – Program Car Free Night (CFN) di Kota Kupang yang baru berjalan, mendapat respons beragam dari masyarakat. Beberapa warga menyambut baik sebagai ruang publik yang mendukung rekreasi dan ekonomi, sementara sebagian lain menyampaikan keluhan terkait arus lalu lintas dan fasilitas pendukung.
Ketua DPRD Kota Kupang, Richard Elvis Odja, Rabu (17/12/2025) menegaskan bahwa pro dan kontra adalah hal yang wajar dalam setiap program pemerintah. Ia menilai CFN memiliki manfaat besar bagi masyarakat dan ekonomi kota.
“Kami menyadari ada keluhan terkait pengalihan arus lalu lintas. Namun, ini menjadi indikator penting bagi pemerintah Kota Kupang untuk memperbaiki pengalihan arus agar berjalan lancar. Tentunya harus bekerja sama dengan Polresta dan jajaran terkait,” ujar Richard.
Ia menambahkan, program ini sejalan dengan pengalaman Car Free Day El Tari, yang awalnya menuai pro kontra, namun masyarakat kemudian mulai antusias. Menurutnya, dukungan penuh terhadap program ini akan optimal jika perbaikan jalan, fasilitas, dan infrastruktur pendukung dilakukan, sehingga tidak ada genangan air atau kemacetan berarti.
“Program ini juga memiliki nilai ekonomi, karena bisa mendatangkan masyarakat sekaligus meningkatkan perputaran ekonomi lokal,” lanjut Richard.
Car Free Night kini juga diramaikan dengan event seperti Christmas Market, menciptakan nuansa Natal di Kota Kupang, sekaligus mendukung UMKM lokal dan kebangkitan ekonomi kota. Richard menekankan bahwa keberhasilan program ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. *go
