Langkah Kecil Menuju Kota Hemat Energi, Dinas P dan K Kota Kupang Edukasi Siswa Hidup Hemat dan Ramah Energi

Advetorial 
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang tanamkan budaya hemat energi di sekolah. Program edukasi efisiensi dan rencana pemanfaatan energi surya menjadi langkah nyata menuju Kota Hijau Hemat Energi.

Kupang — Dalam semangat mendukung program Kota Kupang Hijau dan Hemat Energi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Kupang terus menguatkan edukasi efisiensi energi di lingkungan sekolah. Melalui kegiatan pembelajaran dan surat edaran kepada satuan pendidikan, langkah ini menjadi bagian penting dari Kurikulum Sekolah Hijau yang telah ditetapkan sebagai muatan lokal wajib Pendidikan Lingkungan di tingkat SD/MI.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Oktovianus Naitboho, menegaskan bahwa pendidikan hemat energi merupakan latihan dasar bagi siswa untuk menumbuhkan perilaku sadar lingkungan sejak dini.

 “Kami sudah menyiapkan edaran agar setiap satuan pendidikan, baik SD/MI maupun SMP/MTs, menerapkan pola hemat energi dan air. Lampu-lampu di sekolah sebagian besar dimatikan setelah jam belajar selesai, air digunakan sesuai kebutuhan, dan siswa dilatih untuk tidak boros energi,” jelasnya.

Kebiasaan sederhana ini, menurutnya, bukan sekadar aturan sekolah, melainkan pembiasaan karakter.

 “Kita ingin agar perilaku hemat ini terbawa hingga ke rumah dan lingkungan masyarakat. Dari sekolah, kebiasaan baik itu menyebar — membentuk spiral positif yang semakin luas,” tambahnya.

Lebih jauh, Oktovianus mengungkapkan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang juga tengah membuka peluang kerja sama lintas instansi untuk pemanfaatan energi surya di sekolah.

 “Kupang ini daerah panas dengan pasokan energi surya yang sangat cukup. Ke depan, kami akan menjajaki kerja sama dengan dinas terkait, seperti Dinas Pertambangan, agar sekolah-sekolah bisa memanfaatkan panel surya untuk kebutuhan listrik pada jam-jam tertentu,” ujarnya optimis.

Upaya ini menjadi bagian dari strategi besar Pemerintah Kota Kupang dalam mewujudkan kota efisien energi tanpa mengorbankan kenyamanan belajar. Edukasi hemat energi di sekolah bukan hanya tentang menekan biaya listrik, tetapi juga membangun kesadaran siswa bahwa bumi yang hijau dan berkelanjutan dimulai dari tindakan kecil setiap hari.

 “Anak-anak kita diajarkan bahwa menghemat energi bukan sekadar mengurangi pemakaian, tapi menghargai sumber daya yang kita miliki. Dari situ tumbuh karakter tangguh dan peduli lingkungan,” tutup Oktovianus.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang tanamkan budaya hemat energi di sekolah. Program edukasi efisiensi dan rencana pemanfaatan energi surya menjadi langkah nyata menuju Kota Hijau Hemat Energi. *(go/adv)


-----

#KupangHematEnergi #SekolahHijau #PendidikanLingkungan #KupangGoGreen #EnergiSurya #DinasPdanKKotaKupang

Iklan

Iklan