Ketua DPRD Kota Kupang, Ricard Odja: Program Beasiswa hingga Kesehatan Tetap Jalan, APBD Perubahan untuk Rakyat

"Ketua DPRD Kupang Ricard Odja tegaskan APBD Perubahan tetap prioritaskan beasiswa, pendidikan, kesehatan, hingga layanan dasar untuk rakyat."

Kupang – Ketua DPRD Kota Kupang, Ricard Odja, menegaskan bahwa program-program prioritas pemerintah kota tetap berjalan meski terjadi pengurangan anggaran pada APBD Perubahan 2025. 

Hal itu disampaikannya dalam Rapat Paripurna ke-8 DPRD Kota Kupang, Sabtu (13/9/2025), yang juga dihadiri langsung Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo dan Wakil Wali Kota.

Ricard menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wali Kota bersama jajarannya, yang dinilainya sebagai wujud komitmen eksekutif dalam menjaga transparansi dan kemitraan dengan DPRD.

 “Beasiswa tetap aman, pembangunan sekolah beres, kesehatan sesuai janji Wali Kota tetap dijalankan, bahkan kubur gratis juga berjalan. Program mendasar seperti persampahan dan infrastruktur jalan harus tetap menjadi prioritas,” ujar Ricard.

Ia menambahkan, meski ada pengurangan dana hingga  Rp32 miliar dari opsi pajak provinsi, pemerintah kota tetap menunjukkan konsistensi dalam menjaga program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Selain itu, Ketua DPRD juga menyoroti pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berhasil menembus Rp293 miliar—pencapaian tertinggi sepanjang sejarah berdirinya Kota Kupang.

 “Ini pertama kalinya PAD tembus di atas Rp200 miliar. Capaian ini patut diapresiasi. Tentu masih ada yang belum maksimal, tapi itu menjadi bahan evaluasi bersama ke depan,” tegasnya.

Ricard turut mendukung inisiatif pemerintah kota dalam menggerakkan sektor UMKM melalui berbagai terobosan baru. Menurutnya, langkah Wali Kota menghadirkan ruang kreatif seperti Flotia di Timor Raya harus diapresiasi, karena mampu membuka peluang usaha dan ruang kreasi bagi masyarakat.

 “Program ekonomi kreatif harus jadi motor penggerak bersama. Tidak semua harus dilakukan pemerintah. Pihak ketiga, perbankan, maupun kelompok masyarakat bisa terlibat, sementara pemerintah menjadi inisiator,” jelasnya.

Dengan semangat kolaborasi, Ketua DPRD optimistis APBD Perubahan 2025 akan tetap berpihak pada rakyat, memastikan layanan dasar tetap terpenuhi, dan di saat yang sama mendorong pertumbuhan ekonomi lokal berbasis UMKM.

Apresiasi Ketua DPRD Ricard Odja menegaskan bahwa APBD Perubahan bukan sekadar angka, tetapi instrumen untuk kesejahteraan masyarakat. Dengan jaminan program prioritas tetap aman, DPRD dan pemerintah kota berkomitmen menghadirkan pembangunan yang merata dan berpihak pada rakyat. *(go)

Iklan

Iklan