Kupang – Pemerintah Kota Kupang melalui Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang resmi meluncurkan Program Self Defense (Pengamanan Diri) bagi siswi-siswi tingkat SD/MI se-Kota Kupang. Launching dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc., saat menjadi pembina upacara bendera di halaman SD Inpres Naimata, Senin (4/8/2025).
Program ini menjadi salah satu upaya konkrit Pemkot Kupang dalam mencegah kekerasan terhadap anak sekaligus membentuk generasi muda yang cerdas dan berani melindungi diri.
“Kegiatan ini bukan untuk menjadikan anak sebagai petarung, tetapi membentuk pribadi yang berani bersuara, berani berkata tidak pada kekerasan, dan mampu melindungi diri serta orang lain. Ini adalah bentuk cinta pada diri sendiri,” tegas Serena saat memberi sambutan.
Menurutnya, meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak harus direspons serius melalui pendidikan karakter dan pembekalan ketrampilan dasar yang relevan dengan situasi sehari-hari. Ia pun mengingatkan pentingnya anak-anak memahami kapan harus membela diri, bagaimana meminta tolong dan menolak ajakan orang yang tidak dikenal.
“Kota Kupang yang kuat dimulai dari anak-anak yang tangguh, penuh kasih, dan bertanggung jawab. Karena itu, pendidikan karakter harus berjalan seiring dengan pendidikan akademik,” tandasnya.
Launching ditandai dengan pemukulan gong serta pemutaran video profil kegiatan Self Defense. Serena turut memberikan apresiasi khusus kepada para petugas upacara serta berjanji memberikan hadiah sebagai penghargaan atas keberanian mereka.
Usai upacara, Wakil Wali Kota dan para undangan menyaksikan atraksi bela diri praktis oleh siswi-siswi SD Inpres Naimata. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Ambo, mengatakan gerakan dasar yang diajarkan bertujuan membekali anak-anak dengan mindset serta teknik sederhana dalam melindungi diri saat berada dalam situasi darurat ataupun ancaman.
Acara juga dimeriahkan penampilan line dance oleh para guru serta pementasan cerita rakyat oleh siswa bernama Gilang yang membuat suasana semakin meriah dan edukatif.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami, M.Si., Camat Maulafa, Matheus A.B.H. Da Costa, S.Sos., M.Si., Lurah Naimata, Hendrikus Banunaek, S.H., M.Hum., Kepala UPTD SDI Naimata, Theresia Peni Leuwayang, S.Pd., para Kepala SD/MI se-Kota Kupang, Ketua Komite, guru, tenaga kependidikan, orang tua, serta siswa-siswi SDI Naimata.
Pemkot Kupang berharap Self Defense dapat menjadi program berkelanjutan di setiap sekolah, sehingga seluruh anak di Kota Kupang tumbuh menjadi generasi yang cerdas, percaya diri, dan siap menghadapi tantangan zaman. *(go)