KUPANG — SMP Katolik Giovanni Kupang merayakan ulang tahunnya yang ke-75 dengan penuh suka cita, Jumat (1/8), di kompleks sekolah yang menjadi salah satu lembaga pendidikan tertua di Kota Kupang tersebut. Hadir langsung dalam kesempatan itu, Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo memberikan penegasan pentingnya pendidikan karakter sejak dini di ruang-ruang kelas.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyebut perayaan HUT ke-75 ini menjadi penanda kuatnya peran SMPK Giovanni dalam mencetak generasi berkualitas di Nusa Tenggara Timur. “75 tahun bukan waktu sebentar. Sekolah ini telah melahirkan dokter, guru, pejabat publik, hingga tokoh yang membawa kebijakan berpihak pada rakyat,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter. “Kami yakini bahwa ruang kelas bukan sekadar tempat belajar, tapi ruang membangun mental, etika, dan moral anak bangsa,” tegasnya.
Turut hadir memeriahkan acara syukur tersebut Gubernur NTT Emanuel Melkiades Lakalena, Uskup Agung Kupang Mgr. Hironimus Pakaenoni, para imam, biarawan-biarawati, para guru, tenaga kependidikan, siswa, alumni, serta orang tua murid.
Gubernur Lakalena dalam sambutannya menggarisbawahi moto sekolah Fiat Lux (Jadilah Terang) sebagai kekuatan utama dalam membentuk karakter insan berintegritas. “Terang yang kalian bawa bukan hanya untuk diri sendiri tapi untuk menerangi orang lain, terutama yang membutuhkan,” pesannya.
Sementara itu, Uskup Agung Kupang Mgr. Hironimus Pakaenoni berharap agar almamater ini terus menjadi lentera pendidikan berlandaskan kasih dan iman.
Kepala SMPK Giovanni RD. Joannes Bria menuturkan HUT ke-75 merupakan momentum bersyukur sekaligus memupuk kembali semangat pelayanan. “Sejak lahir pada 1 Agustus 1950, sekolah ini telah meluluskan ribuan alumni yang kini berkarya di berbagai bidang,” sebutnya.
Ketua panitia, Laurentius Lalong, menambahkan usia 75 tahun atau pesta intan ini menjadi saat untuk memperkuat jaringan alumni serta mempertebal komitmen pendidikan karakter yang telah menjadi tradisi sekolah selama ini.
Acara puncak dimeriahkan dengan misa syukur, penampilan ekstrakurikuler siswa-siswi, serta pernyataan komitmen melanjutkan semangat Fiat Lux dalam dunia pendidikan di Kota Kupang. *(go)