Wali Kota Kupang: "Biarkan Taman Ini Jadi Saksi Bisu Kerja Keras Kami Berdua!"

Kupang, NTT – Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, dalam peluncuran Sunday Market Buat Orang Kupang (SABOAK) Sabtu, (21/6) menegaskan komitmennya membangun Kota Kupang bukan hanya dari infrastruktur fisik, tetapi juga dari ruang publik yang menyentuh hati warganya. 

“Bukan cuma gedung mewah, tapi taman, udara sejuk, dan tempat berkumpul warga. Inilah esensi membangun kota,” tegasnya dalam pidato inspiratif di Taman Nostalgia.

Acara soft launching SABOAK menjadi momentum bagi Pemkot untuk menunjukkan hasil dari efisiensi dan penghematan anggaran yang nyata, seperti tidak membeli mobil dinas baru, dan mengalihkan dana tersebut untuk revitalisasi taman kota.

“Biarlah taman ini menjadi saksi bisu kerja keras kami. Bukan hanya saya, tapi juga kakak wakil, anggota DPRD, OPD, dan masyarakat. Ini taman kita, mari kita rawat bersama,” kata Wali Kota penuh semangat.

Pembangunan Taman Nostalgia disebut baru permulaan. Dalam waktu dekat, area permainan anak dan skate park akan hadir sebagai bagian dari pengembangan ruang publik Taman Nostalgia secara menyeluruh.

Warga Kupang juga diajak turut menjaga kebersihan dan fasilitas taman. “Kalau saya dapat yang buang sampah sembarangan atau ambil lampu taman, pasti saya tindak. Ini hasil perjuangan banyak orang,” tegasnya.

Acara diwarnai komentar jenaka netizen soal kenangan masa muda di Taman Nostalgia yang kini semakin terang dan nyaman. Wali Kota meresponsnya dengan penuh tawa dan bangga, karena tahu taman ini bukan sekadar fasilitas, tapi bagian dari cerita hidup warga Kupang. *(go)






Iklan

Iklan