Kupang, mutiara-timur.com || PENGURUS Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) NTT kembali menggelar sosialisasi program beasiswa penuh di Nantong College of Science and Technology, Tiongkok. Kali ini, kegiatan tersebut berlangsung di SMAK Giovanni, Kupang, dan dihadiri oleh Kepala Sekolah Romo Stef Mau, para guru, serta seluruh siswa kelas 10, 11, dan 12. Acara dilakukan dalam apel pagi di halaman sekolah.
Program beasiswa ini menawarkan pembebasan biaya kuliah, tempat tinggal gratis di asrama, serta uang saku bagi mahasiswa. Beberapa bidang studi yang tersedia mencakup e-commerce, farmasi dan teknik biologi, serta teknologi hortikultura. Menariknya, kemampuan berbahasa Mandarin bukan syarat awal karena di tahun pertama siswa hanya akan fokus belajar bahasa Mandarin, sementara pelajaran bidang studi dimulai pada tahun kedua.
Salah satu alumni SMAK Giovanni, Bernard Anthony Lauw, saat ini telah merasakan manfaat dari program ini dengan mengambil studi di bidang farmasi dan teknik biologi di Nantong College. Dalam acara ini, Kepala Sekolah Romo Stef Mau memberikan dorongan kepada para siswa agar memanfaatkan peluang berharga ini.
“Ambil jurusan yang sesuai minat dengan memperhatikan tren perkembangan teknologi. Ini kesempatan kalian meraih masa depan yang lebih baik dengan studi lanjut di negara maju,” ujar Romo Stef.
Theo Widodo, Ketua INTI NTT, turut memaparkan pentingnya melanjutkan studi di Tiongkok, mengingat negara ini adalah salah satu yang termaju di dunia dengan letak geografis dan budaya yang dekat dengan Indonesia.
“Tiongkok menawarkan peluang besar dengan biaya hidup yang relatif terjangkau. Jadi, jika kalian ingin sesekali pulang saat liburan, itu juga memungkinkan,” jelas Theo.
Jacob Hermanus, pengurus INTI NTT lainnya, menambahkan bahwa beasiswa ini diperuntukkan untuk jenjang D3 dan memungkinkan mahasiswa melanjutkan ke strata S1. *(go)