Kupang — Program Car Free Night (CFN) Kota Kupang yang digagas dan dibuka langsung oleh Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, terus menjadi perhatian publik. Meski menuai pro dan kontra di tengah masyarakat, dukungan kuat datang dari Anggota DPRD Kota Kupang Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ahmad Talib.
Ahmad Talib menegaskan bahwa Car Free Night harus dipahami sebagai ruang kolaborasi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat dalam membangun Kota Kupang ke arah yang lebih modern dan berdaya saing. Menurutnya, setiap kebijakan publik memerlukan proses adaptasi serta partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat agar tujuan besar dapat tercapai.
“Bagaimana kita, DPRD, masyarakat, dan pemerintah bekerja sama untuk membangun Kota Kupang,” ujar Ahmad Talib.
Ia menilai, Car Free Night merupakan formula awal pembangunan kota yang dirancang oleh Wali Kota Kupang untuk mendorong aktivitas ekonomi masyarakat sekaligus menghadirkan ruang publik yang sehat, tertib, dan produktif. Program ini, kata dia, menjadi simbol perubahan Kota Kupang menuju kota modern.
“Ini sejarah. Kota Kupang hari ini mulai berubah, mulai modern,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ahmad Talib mendorong agar ke depan program Car Free Night tidak hanya terpusat di satu lokasi, tetapi dapat dikembangkan di kecamatan-kecamatan lain. Hal ini dinilai penting agar dampak ekonomi dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat di seluruh wilayah Kota Kupang.
“Kalau memang ekonominya sudah bagus, nanti kita bisa rencanakan di tempat-tempat lain, di kecamatan-kecamatan, supaya merata,” jelasnya.
Terkait dukungan DPRD, Ahmad Talib menyampaikan sikap tegas. Ia memastikan bahwa DPRD Kota Kupang memberikan dukungan penuh selama program tersebut benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat.
“Berapa persen DPRD mendukung? Seratus persen, ya seratus persen,” tandasnya.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa DPRD tetap akan menjalankan fungsi pengawasan agar pelaksanaan Car Free Night berjalan sesuai tujuan, tertib, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan pengawasan dan evaluasi berkelanjutan, Ahmad Talib optimistis Car Free Night akan menjadi ikon baru Kota Kupang. *go