Ikuti Lomba Solo Seriosa Putra Tingkat Nasional, Mahasiswa UNWIRA Raih Juara Satu


Kupang, mutiara-timur.com // DUA mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang menorehkan prestasi di tingkat nasional dalam kegiatan Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas), khususnya dalam cabang Lomba Solo Seriosa Putra Mewakili Nusa Tenggara Timur (NTT). Kedua putra itu adalah Dominikus Dionisius Temdy Tukan dan Yohanes Herywan.

Kegiatan perlombaan yang diikuti itu terlaksana pada tanggal 25-28 Oktober 2022. Jenis perlombaan itu  sebagai salah satu kompetisi antar mahasiswa dalam bidang seni di tingkat Perguruan Tinggi se-Indonesia atau dikenal dengan sebutan Peksiminas yang dilaksanakan di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur.

Dominikus Dionisius Temdy Tukan, mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Musik UNWIRA semester V, adalah Peserta Lomba Solo Seriosa. Doddy, sapaan akrabnya, ditemani oleh Yohanes Herywan, seorang Pianis (Pengiring). Dalam perlombaan itu, Doddy Tukan berhasil meraih juara 1 (satu).

Menurut Doddy bahwa setelah dipilih dan diutus untuk menjadi Peserta Lomba Solo Seriosa mewakili UNWIRA dari NTT ia merasa bangga dan sedikit galau ada rasa ketakutan.

" Setelah dipilih sebagai utusan UNWIRA dan NTT saya bangga, tapi sedikit takut. Sebab, saya akan membawa nama universitas dan provinsi. Oleh karena itu, supaya bisa tampil maksimal. saya harus latihan setiap hari," kata Doddy.

Mahasiswa kelahiran Flores Timur, 25 Mei 2000 ini mengatakan, bahwa  hal-hal penting yang mendukung kesuksesannya ialah doa dan restu orangtua, doa dan dukungan dari Bapak/Ibu Dosen UNWIRA doa dan dukungan dari para pegawai UNWIRA, serta dukungan dari Pimpinan UNWIRA khususnya Bapak Drs. Servatius Rodriques, M.Si, selaku Wakil Rektor III UNWIRA.

Saat meraih juara 1 (satu) dalam kompetisi itu, Doddy merasa tidak percaya. "Saya merasa tak percaya bisa meraih hasil maksimal, karena saingan dari kami itu berasal dari kampus-kampus atau universitas-universitas yang sering menjuarai kompetisi itu dan memiliki pembinaan dan pendidikan khusus di bidang Seriosa. Namun, saya juga merasa bangga dan terharu dengan keberhasilan itu karena kami juga mampu melampui teman-teman yang berasal dari kampus-kampus atau universitas-universitas unggulan di bidang Seriosa," tutur Doddy.

"Saya berharap," lanjut Doddy, "mahasiswa/i UNWIRA tidak menutup diri untuk mencoba hal-hal baru dan mengikuti lomba-lomba, serta tidak menutup diri untuk mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki."

Kepada Bapak/Ibu Dosen UNWIRA, Doddy berharap agar mereka juga selalu mendukung dan memberikan saran, latihan dan juga memberikan hal-hal yang baik bagi semua mahasiswa untuk mengembangkan bakatnya. 

"Di samping itu, saya juga berharap agar kampus tidak memberatkan mahasiswa/i untuk mengikuti lomba. Sebab, kampus pada umumnya masih meragukan kemampuan mahasiswa/i UNWIRA untuk mengikuti lomba yang bertaraf nasional dan dilaksanakan secara luring. Dengan prestasi saya, semoga kampus ke depannya bisa membuka mata bahwa tidak semua mahasiswa/i yang mengikuti lomba tidak akan menghasilkan sesuatu Saya yakin bahwa semua mahasiswa/i yang mengikuti lomba akan berusaha semaksimal mungkin," tegas Deddy.

Terhadap prestasi yang dipersembahkan Deddy Tukan dan Iwan Herywan. Bapak Drs. Servatius Rodriques, M.Si, selaku Wakil Rektor III UNWIRA, mengatakan bahwa UNWIRA patut bersyukur dan tentunya memberikan pujian kepada mereka.

"Mereka luar biasa Mereka telah mengangkat citra UNWIRA dan NTT, sehingga NTT bisa masuk ke dalam 10 besar secara nasional. Semua itu berdampak terhadap pemeringkatan. Perguruan Tinggi," pungkas Dosen Prodi Ilmu Pemerintahan UNWIRA itu.*(o)

Iklan

Iklan