Alor – INSTITUT Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang terus memperluas jejaring kerja sama dengan pemerintah daerah di Nusa Tenggara Timur. Kali ini, IAKN menjajaki kerja sama strategis dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Alor melalui audiensi resmi yang berlangsung di kantor Bupati Alor, Jumat (1/8/2025).
Rombongan IAKN Kupang dipimpin langsung oleh Rektor Dr. I Made Suardana, M.Th, didampingi Direktur Pascasarjana Dr. Ezra Tari, Wakil Direktur Pascasarjana Dr. Oscar L. Tobing, serta rombongan mahasiswa program doktor Teologi dan para dosen yang sedang melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Kepada Masyarakat (PKM) di Jemaat GKII Welay, Alor.
Kehadiran mereka disambut hangat oleh Asisten Administrasi Umum Marthen G. Moubeka, SH, dan Asisten Pemerintahan dan Hukum Moh. Ridwan Nampira, S.Sos, bersama anggota DPRD Alor dari Fraksi Gerindra, Yohanes Atamai, S.Pd.
Dalam sambutannya, Rektor IAKN Kupang menekankan pentingnya dukungan Pemkab Alor bagi mahasiswa asal Alor yang sedang menempuh pendidikan tinggi di IAKN Kupang.
“Kami berharap Pemkab Alor bisa memberikan beasiswa bagi mahasiswa asal Alor yang sedang kuliah di IAKN. Jumlah mereka cukup banyak, mulai dari jenjang S1, S2 hingga S3. Dukungan ini sangat penting untuk masa depan mereka dan juga untuk pembangunan SDM Alor ke depan,” tegas Rektor Suardana.
Menanggapi hal itu, Marthen Moubeka menyatakan apresiasinya atas kunjungan IAKN Kupang.
“Ini pertemuan yang sangat luar biasa. Kami mendukung langkah-langkah IAKN Kupang dalam peningkatan kualitas SDM dan siap menyampaikan hasil pertemuan ini kepada pimpinan daerah,” ujarnya.
PKM Kolaboratif: Pelatihan Rohani dan Ekonomi Kreatif untuk Jemaat GKII Welay
Usai audiensi, tim IAKN melanjutkan kegiatan PKM kolaboratif di Jemaat GKII Welay. Dalam sesi utama, Dr. Oscar L. Tobing dan Dr. Daud Saleh Ludji membawakan materi “Berkhotbah yang Alkitabiah”, dipandu oleh moderator Yanti Sole, M.PdK.
Sementara itu, secara paralel, digelar pelatihan keterampilan membuat asesoris seperti anting-anting dan gelang, yang diikuti oleh ibu-ibu dan remaja putri jemaat. Pelatihan ini dipandu langsung oleh instruktur profesional, Miss Yayang, sebagai bagian dari upaya peningkatan ekonomi kreatif berbasis jemaat.
Rangkaian kegiatan PKM akan berlangsung hingga Minggu, 3 Agustus 2025, mencakup pemberian materi, diskusi, pelatihan keterampilan, dan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR). *(go)